BUMI ITU DATAR ATAU BULAT ?
Oleh: Raihan Agna P
Pada saat saat ini, banyak orang-orang dari kalangan muda hingga dewasa menghidupkan kembali tentang teori bumi itu datar. Meskipun terdengar aneh, namun orang orang ini memiliki penjelasan dan argumen yang sangat masuk akal sehingga banyak orang yang mempercayainya. Mereka semua memiliki argumen-argumen untuk membuktilam teori mereka.
Teori bumi bulat mengatakan bahwa ia memiliki bukti foto-foto bumi dari satelit atau organisasi NASA. Foto-foto itu semua memperlihatkan bahwa bumi itu bulat seperti bola. Namun pendukung teori bumi datar menentang hal tersebut. Ia mengatakan bahwa foto-foto itu semuanya palsu atau hasil rekayasa komputer. Penjelasan ini dilihat dari foto bumi dari tahun ke tahun. Terlihat bahwa model bumi berubah rubah layaknya hasil buatan komputer.
Selanjutnya, teori bumi bulat mengatakan bahwa hal yang menyebabkan semua benda jatuh kebawah disebabkan oleh gaya gravitasi atau gaya tarik bumi. Gaya gravitasi ini telah dipelajari di sekolah-sekolah hingga saat ini. Penemu gaya gravitasi ini adalah Issac Newton dalam percobaan buah apel yang jatuh dari pohon. Atas percobaan ini, telah disimpulkan bahwa bumi memiliki gaya tarik yang disebut gaya gravitasi. Namun ada yang janggal menurut kalangan bumi datar. Mereka mengatakan, mengapa balon udara yang terbang dan burung burung yang berterbangan tidak jatuh atau tidak ikut ditarik ke bawah sesuai teori gaya tarik bumi sedangkan gajah yang beratnya berton-ton dapat tetap diam di tanah.
Argumen argumen terus berceceran. Dan kalangan pun semakin berdebat. Perdebatan-perdebatan ini merupakan hal pemicu terjadinya masalah yang cukup serius. Sebaiknya hal ini segera dibuktikan dengan penelitian atau penjelajahan agar terlihat siapa yang benar dan siapa yamg salah.
ini termasuk teks eksposisi gak ?
BalasHapusini termasuk teks eksposisi gak ?
BalasHapusini termasuk teks eksposisi gak ?
BalasHapusya iya lah om
BalasHapusKok penegasan ulangnya kurang gimanaaaa gitu
BalasHapusMakasih Mas Lumayan Buat Memberi Pencerahan Kepada Guru Indonesia Saya
BalasHapus